Rabu, 05 November 2014

Tugas Manajemen Bisnis

Cepu, adalah salah satu penghasil minyak terbesar di Asia. Cepu berada di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, sebagian besar masyarakat mengenal Cepu adalah bagian dari Jawa Timur, padahal Cepu masih termasuk bagian dari kabupaten Blora ,Jawa Tengah. Dengan telah dimulainya ekplorasi dan eksploitasi Blok Cepu atau Blok Bojonegoro beberapa tahun belakangan ini, sudah barang tentu ada dampak yang bersifat positifmaupun negatif terhadap wilayah tersebut, baik yang berkaitan dengan ekonomi, sosial maupun lingkungan. Kandungan minyak di Sumur Banyu Urip, Blok Cepu yang dikelola Mobil Cepu Ltd. (MCL), anak perusahaan migas ExxonMobil dari Amerika Serikat itu mencapai 350 juta barel. Ditargetkan produksi puncak minyak Blok Cepu bisa mencapai 165 ribu barel hingga 185 ribu barel per hari (Bph) pada September 2014 mendatang Beberapa dampak positif tersebut terdiri dari : 1. Peningkatan Perekonomian Masyarakat Sekitar Setelah adanya proses penambangan minyak bumi dan gas alam di Cepu dan Bojonegoro, perekonomian di kota tersebut mengalami peningkatan. Terlihat sekali selama tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan ekonomi yang sangat luar biasa. Kemajuan signifikan itu dapat dilihat dibidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur. Hal itu tentu saja karena adanya kenaikan APBD. 2. Sarana dan Prasarana yang Mulai di Kembangkan Contohnya di Desa Gayam, di desa itu akan dibangun program pembangunan dari dana APBD karena menjadi desa penghasil. Selain it u, banyak kemajuan yang nampak pada kehidupan masyarakat disana. Seperti, jarang sekali warga yang menggunakan sepeda pancal tapi sepeda motor. Baik itu ke sawah atau melakukan aktifitas lain. 3. Perbaikan Jalan yang di Lakukan di Beberapa Titik Daerah Sepanjang jalan yang dulunya hanya selebar 3 – 4 meter, kini menjadi 7 – 8 meter. Bahkan jalan-jalan poros desa dan lingkungan disekitar pemboran telah banyak yang tersentuh program paving. Hal ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Cepu berhasil membuat program yang memberikan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap, jika nantinya akan banyak investor yang masuk ke Bojonegoro dapat semakin memajukan perekonomian masyarakat. Kondisi itu pasti akan merembet pada masyarakat di desa/kecamatan lain. 4. Meningkatnya Investor Luar Negri peningkatan investasi dan kegiatan pembangunan di sektor konstruksi dan pengeboran sebesar US$ 2 milyar selama 3 tahun dan peningkatan kesempatan kerja sebesar 1.060 orang selama 3 tahun Selain dampak positif ada pula dampak negative karna adanya Blog Cepu tersebut. Beberapa contoh terdiri dari : 1. Semakin Sempitnya Lahan Pertanian Lahan pertanian yang dibebaskan antara 422 – 700 hektare, dan petani yang menjadi pengangguran antara 1.755 – 2.909 orang, dan produksi padi yang hilang antara 2.439 – 4.044 tahun. Ini merupakan salah satu dampak yang sangat merugikan untuk pertanian. 2. Mulai Lunturnya Budaya Asli Daerah Tradisi Saminisme sekarang sudah berubah, artinya Saminisme sudah bukan lagi menjadi kebanggaan dalam struktur sosial dimana mereka hidup. Apabila ditinjau dari sistem nilai, Saminisme sudah tidak lagi menjadi aturan dalam pluralitas nilai yang berada di tengah-tengah mereka. Sebenarnya jika dikaji ulang, nilai-nilai Saminisme sangat cocok untuk mencegah terjadinya gegar budaya di kawasan Blok Cepu. Misalnya saja salah satu pokok ajaran Samin Surosentiko yang menyatakan bahwa agama adalah senjata atau pegangan hidup. Paham Samin tidak membeda-bedakan agama, yang penting adalah tabiat dalam hidupnya. Selain itu, pokok ajaran yang lain misalnya jangan mengganggu orang, jangan bertengkar, jangan irihati dan jangan suka mengambil milik orang, menghargai kejujuran, dan sebagainya. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Samin ini jika diterapkan kembali akan menjadi alat pencegah terjadinya gegar budaya di kawasan Blok Cepu. 3. Lingkungan Menjadi Panas Saya sangat prihatin dengan kondisi yang dirasakan warga desa disekitar pengeboran. Mereka setiap hari merasakan cuaca panas setelah adanya proyek Migas Blok Cepu. Karena itu, sudah sewajarnya jika warga meminta lingkunganya direboisasi. Hal itu disampaikan oleh warga yang rumahnya dekat dengan lokasi pengeboran minyak. Mereka mengeluhkan udara yang panas sejak proyek Migas Banyu Urip dimulai. Penyebabnya adalah pohon-pohon yang semula masih banyak dijumpai di desanya kini sudah dibabat habis untuk kepentingan industri migas. Ditambah lagi dengan adanya pelebaran jalan Bojonegoro – Cepu, yang telah menebang ribuan pohon, otomatis pelindung dan penyerap polusi hilang, dan akibatnya daerah Cepu semakin panas berkalilipat dibanding sebelum tahun tahun sebelum adanya proyek. 4. Mulai Langkanya Air Bersih Sejak adanya eksplorasi tersebut, banyak sumur sumur warga yang dulunya bisa di ambil menggunakan timba, sekarang mulai kering dan harus menggunakan Sanyo. Memang tidak dapat dipungkiri bahawa pengambilan minyak bumi secara besar besaran di berbagai titik mengyedot sumber air bersih di kawasan Cepu dan sekitarnya. 5. Jalan – jalan yang Rusak dan Tidak ada Perbaikan Lanjut Di beberapa daerah memang telah di lakukan perbaikan akses jalan raya yang cukup memuaskan, namun banyak sekali di berbagai titik terutama daerah sekitar pengeboran yang berada di desa desa sama sekali tidak mendapatkan perbaikan sarana prasarana jalur trannsportasi. Ada beberapa daerah yang berdemo agar jalan segera di perbaiki, namun banyak pula alasan pertamina untuk tidak segera menindaklanutinya. Menurut saya, ini semua ada hubungannya dengan pemerintah daerah yang menjadikan Daerah Blora sebagai wadah bisnis karna adanya Blog Cepu ini. 6. Sering Adanya Bencana di Sekitar Lokasi Pengeboran Walaupun memang sebagian besar pekerja kasar adalah masyarakat sekitar, namun itu semua tidak banyak membantu masyarakat. Artinya itu semua tidak sebanding dengan resiko yang akan di terima oleh masyarakat apabila terjadi ledakan, kebakaran gas beracun dan lain sebagainya. Seperti yang terjadi pada tahun 2002 silam, telah terjadi ledakan yang sangat dasyat yamg terjadi di Desa Sumber dan menyebabkan gas beracun hingga menyebar ke 10 desa lebih di sekitarnya. Kerugian yang diberikan pihak pertamina tidak sebanding dengan resiko yang di dapat oleh masyarakat sekitar, termasuk rumah rumah yang ikut serta terbakar dan masyarakat yang terkena gas beracun.

Copy n Win at: http://bit.ly/copy_win

Tidak ada komentar:

Posting Komentar